Top 10 Bahasa Pemrograman Untuk Membangun Website Anda
Menjadi Web Developer merupakan pekerjaan yang menguntungkan, penuh tantangan, dan beriringan dengan berkembangnya teknologi. Anda diharuskan memiliki informasi terupdate bahasa pemrograman yang sedang trending atau baru.
Pada beberapa tahun terakhir perkembangan teknologi mengharuskan seseorang untuk mempelajari berbagai bahasa pemrograman, seperti untuk website development, aplikasi, dan produk digital yang lainnya.
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan 10 Bahasa pemrograman yang sedang trending dan digunakan oleh banyak web developer.
1. Java
Dikembangkan pada tahun 1990 dan merupakan bahasa pemrograman yang paling diminati di belahan dunia manapun. Java bersifat Open Object-Oriented, Class Based, dan sinkron dengan platform apapun.
Selain untuk membangun website, Java juga digunakan untuk membangun aplikasi desktop, atau mobile. Kekuatan Open-Source yang dimiliki Java dan banyaknya source code yang dibagikan secara gratis di internet, menjadikannya sebagai salah satu bahasa pemrograman yang wajib dikuasai.
2. Phyton
Phyton sangat mudah digunakan dan bersifat dinamis. Meskipun lebih dikenal sebagai bahasa program Back-end, Phyton juga bisa diterapkan pada front-end. Didesain dengan tujuan agar mudah dipelajari dan simpel, Phyton menjadi langganan developer di semua area industri yang ada.
Jika anda baru mengenal dunia programming, maka phyton bisa jadi langkah awal dalam mengeksplorasi bahasa programming. Dengan Sintaks yang sederhana, dan sifat dinamisnya, memungkinkan anda memodifikasi aplikasi tanpa harus menghentikannya. Namun phyton tidak secepat dan seefektif bahasa program lainnya dalam hal statis.
3. JavaScript
Bahasa Front-End yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan website, aplikasi, dan games. JavaScript berfungsi dengan baik di semua browser dan mampu bekerja pada program yang bukan berbasis web. Javascript support terhadap Object & Functional oriented programming serta bisa membuat web,app, atau game anda terlihat lebih keren. Kelebihan javascript lainnya yaitu tidak dibutuhkan resource memory yang besar.
4. PHP
PHP dikembangkan pada tahun 1994. Banyak website besar seperti Facebook, dan Wikipedia yang menggunakan PHP sebagai bagian dari bahasa programmnya. Hal ini membuat PHP populer dikalangan web developer.
PHP adalah bahasa pemrograman yang scriptnya tidak membutuhkan compiler dalam penggunaanya. PHP didukung banyak web server seperti Apache, Xitami, dan IIS dengan sistem konfigurasinya yang mudah.
5. CSS & HTML
Cascading Style Sheet (CSS), & HyperText Markup Language (HTML) adalah duo yang secara bahu-membahu membantu pengembangan front-end web. HTML berperan sebagai penopang struktur website anda, dan CSS menghias website anda agar terlihat menarik di mata user.
HTML & CSS sangat mudah digunakan bahkan bagi mereka yang tidak mengenal dunia programing. Hal ini disebabkan karena HTML & CSS menggunakan bahasa program generasi ke-4 yang bersifat Human-friendly language atau bahasa yang mudah dimengerti bahasa manusia. Bahasa HTML dan CSS terdiri dari tag, elemen, serta atribut-atribut yang ada didalamnya.
6. C++
C++ adalah bahasa pemrograman berbasis object-oriented. C++ sangat efisien dan memiliki extensi libraries yang luas. Kemiripan bahasa program yang dimiliki C++ dengan bahasa program lain, membuatnya sangat popular dikalangan web developer. C++ sangat efektif digunakan pada program yang membutuhkan performance yang tinggi dan menggunakan template yang berat.
Jika anda mengenal bahasa C maka anda berarti sudah setengah jalan dalam menguasai bahasa pemrograman C++.
Dapatkan Diskon 20% Kursus SEO Terbaik Sekarang Juga
7. C
Pembuat bahasa C adalah Dennis Rithcie sekitar tahun 1972 untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories. Saking lamanya bahasa C eksis, beberapa pengguna menyebut bahasa C bapak dari bahasa komputer lainnya.
Kelebihan dari bahasa C seperti banyaknya operator yang dapat Anda temui di dalam C untuk manipulasi data. Struktur data pada bahasa C terstruktur, sehingga mudah dikembangkan dan mudah dipahami.
8. SQL
SQL atau Structure Query Language adalah bahasa pemrograman yang berfokus pada database. SQL merupakan toolkit yang sempurna bagi para Web Developer untuk mendapatkan data spesifik dari database besar yang kompleks atau rumit. Banyak perusahaan besar seperti Microsoft yang membutuhkan developer yang expert dalam hal SQL programming
9. Ruby
Ruby mempunyai struktur sintaks yang sangat sederhana sehingga banyak pengembang website menggunakan bahasa ini. Komunitas yang berkembang dengan dukungan teknologi dan dependency pihak ketiga yang lengkap menjadi faktor lain yang membuat ruby cukup populer. Persentase pencarian pada bahasa ini sekitar 1.7 %, tidak terlalu banyak, namun cukup membuat Ruby masuk ke daftar bahasa komputer yang banyak diminati.
Kelebihan yang dimiliki Ruby seperti sintaks yang sederhana, memiliki exception handling yang baik, bahasa pemrograman berorientasi objek, mengusung konsep single inheritance, ppen source, siapa saja dapat menggunakannya dengan cuma-cuma dan dapat ikut berpartisipasi mengembangkannya dan memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai dari memori.
10. Typescript
TypeScript adalah suatu bahasa pemrograman yang dibangun berdasarkan JavaScript. Perbedaannya, pada TypeScript terdapat tambahan fitur strong-typing & konsep pemrograman OOP klasik (class, interface). Pada dokumentasinya, TypeScript disebut sebagai super-set dari JavaScript. Jadi, kode JavaScript adalah kode TypeScript juga. Meskipun banyak yang belum mengenal TypeScript, TypeScript mempunyai kepopuleran dalam pencarian sebesar 1.58 % dengan kecenderungan naik 0.5 %
Dari kesepuluh jenis bahasa pemrograman diatas, anda tidak diharuskan menguasai semuanya, cukup pilih salah satu / beberapa diantaranya. Anda bisa mengikut seminar atau workshop terkait untuk lebih meningkatkan skill dan wawasan anda dalam bahasa programing
Sumber : stoneriverelelearning.com