Untuk mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh aktivitas konstruksi maka diperlukan sebuah inovasi baru yaitu VisionTech4Life. VisionTech4Life adalah hasil penemuan dari Perusahaan Basque Country dan kerjasama beberapa pusat penelitian untuk mengetahui dan mengurangi dampak dari aktivitas pekerjaan konstruksi terhadap lingkungan. Teknologi VisionTech4Life merupakan sistem deteksi dampak aktivitas pekerjaaan konstruksi terhadap lingkungan secara real time yang memungkinkan mengukur kualitas air, udara dan kebisingan berdasarkan teknologi Libelium jaringan sensor nirkabel. Proyek ini sudah dioperasikan di Villaperez, tempat pembangunan pabrik pengolahan air yang terletak di Oviedo (Austrias, Spanyol).
Pendekatan (Topologi) Nirkabel
Untuk mendapatkan hasil analisis, para peneliti melakukan identifikasi terhadap linkungan dan membuat sistem poin yang paling tepat untuk mengukur kualitas air, udara dan kebisingan. Untuk parameter terakhir digunakan sensor kebisingan dan partikel materi.

Dalam penggunaanya, cara kerja dari teknologi ini adalah proyek ini akan mengembangkan metodologi untuk memantau dan mengukur indikator lingkungan berdasarkan teknologi yang inovatif, seperti multispektral visi dan sensor jarak jauh yang akan mencakup unsur-unsur lingkungan termasuk penduduk, satwa liar, flora, tanah, air, udara, faktor iklim, sumber daya alam, warisan lokal dan pemandangan. Dalam penerapan metodologi ini, proyek ini akan mengembangkan tiga prototype pemantau yang tervalidasi dan perangkat pelacakan: perangkat mobile; alat tertanam; dan perangkat genggam portable.
VisionTech4Life dilengkapi dengan empat Waspmote Plug & Sense! Sensor Platform yang dihubungkan oleh Meshlium Gateway dengan IP Publik ke arah luar. Dimana salah satu simpul memiliki sebuah koneksi M2M dan tiga lainnya menggunakan protocol komunikasi Zigbee 802.15.4. Water

Water Treatment Plant Monitoring

Main Screen Of VisionTech4Life Web App 

Berikut adalah keempat Waspmote Plug & Sense! Sensor Platform yang dipasang memantau parameter lingkungan dan kualitas air :

a. Waspmote Plug & Sense! Smart Water: Kekeruhan, Oksidasi-Reduksi Potensial

   (ORP), pH, Oksigen Terlarut(D0), dan Temperatur.
b. Waspmote Plug & Sense! Smart Environment: partikel materi PM1; PM2,5 PM10,

   dan Suhu, Kelembaban, Tekanan atmosfer.
c. Waspmote Plug & Sense! Smart Cities: luminositas siang, sore dan malam.
d. Waspmote Plug & Sense! Smart Cities: luminositas dan suhu.

Sensor otonom Waspmote Plug & Sense! yang mengukur kualitas air terpasang di dalam pengolahan air dari sebuah instalasi pengolahan air tertanam yang lubang masuknya terbuka. Dari sana, data dikirim ke Meshlium Gateway dan informasi yang diproses aplikasi VisionTech4Life, yang mengirim peringatan dan memungkinkan untuk menganalisis hasil dalam jangka menengah dan panjang. Solusi yang ditawarkan mengintegrasikan teknologi, efisiensi, keberlanjutan dan kontrol kondisi nyata dari dampak-dampaknya dengan cara telematika. Termasuk pendeteksian, pengontrolan dan pemantauan dari dampak-dampaknya terhadap pembangkitan peringatan dan laporan-laporan untuk memudahkan pengambilan keputusan memungkinkan intervensi yang tepat.

Keunggulan dan Kelemahan serta Hal Terkait Lainnya.

Pengimplementasian teknologi VisionTech4Life memiliki tujuan yaitu mengendalikan dampak lingkungan yang paling penting dari setiap pekerjaan konstruksi dengan tepat dan tangkas melalui sistem kontrol yang terintegrasi secara real time, melalui visi multispektral dan teknologi sensor yang canggih. Dalam pengaplikasiannya, sistem ini memungkinkan untuk mengurangi waktu pengukurandan pemantauan dampak antara 40% dan 80% serta mempersingkat waktu dalam merespon setiap peringatan hingga 90%. Bahkan dalam hal biaya, teknologi ini menghemat biaya hingga 40% diambil dari ukuran perbaikan lingkungan akibat dampak yang buruk dan tidak hanya mampu meminimalkan kerugian, tetapi juga berhenti hanya di instasi di mana itu terjadi. Tentu saja, dengan adanya teknologi pendeteksi kualitas air dan udara ini dapat menghindari sebuah pekerjaan konstruksi dari pelanggaran hukum terkait pencemaran lingkungan.

Sedangkan kelemahannya adalah masalah pemahaman para pekerjanya dalam memahami dan memakai sistem pendeteksi VisionTech4Life, para peneliti harus mampu menggambarkan dan memberikan rekonstruksi yang jelas kepada pekerja agar tidak terjadi kesalahan pembacaan data sedangkan kelemahan dalam sistemnya masih belum terpaparkan tapi yang namanya penemuan harus terus dikembangkan karena pasti masih memiliki kelemahan terkait masalah yang akan muncul selanjutnya.

Fokus dari pengembangan VisionTech4Life adalah pengembangan alat pendukung untuk rencana pemantauan lingkungan untuk kontrol pencegahan dan efisien dari dampak lingkungan di pekerjaan konstruksi baik linear dan nonlinear, pengembangan sistem untuk kontrol terpadu dalam ruang dan waktu dengan memantau unsur-unsur lingkungan yang terkena dampak, serta mempercepat proses pengendalian lingkungan dan protokol aktuasi terhadap dampak yang dihasilkan, dan berkontribusi untuk melaksanakan prinsip pencegahan dampak buruk terhadap unsur-unsur lingkungan.

(cahyono)