Panduan Lengkap Apa Itu Content Delivery Network (CDN), Manfaat Dan Cara Kerjanya
Panduan Lengkap Apa Itu Content Delivery Network (CDN), Manfaat dan Cara kerjanya
Apa itu CDN ?
Content Delivery Network (CDN) mengacu pada sekelompok server yang tersebar secara geografis yang bekerja sama untuk menyediakan pengiriman konten Internet dengan cepat. CDN memungkinkan untuk transfer cepat asset yang diperlukan untuk memuat konten Internet termasuk halaman HTML, file javascript, stylesheet, gambar, dan video. Kian hari, popularitas layanan CDN terus meningkat. Hingga kini mayoritas traffic web dikirim melalui CDN, termasuk traffic dari situs-situs besar seperti Facebook, Netflix, dan Amazon.
CDN yang dikonfigurasi dengan benar juga dapat membantu melindungi situs web terhadap cyber attack yang pada umumnya, seperti serangan terdistribusi Denial of Service (DDOS).
Apakah CDN sama seperti Web Host ?
Meskipun CDN tidak meng-host konten dan tidak dapat menggantikan kebutuhan akan hosting web yang tepat, CDN membantu cache konten pada network edge, yang meningkatkan kinerja website. Banyak website yang berusaha agar perfoma mereka mengikuti kebutuhan pengguna internet dengan layanan hosting, hal inilah yang menjadi penyebab populernya CDN. Dengan caching, beban bandwith hosting akan dapat dikurangi, yang mana membantu mencegah adanya gangguan dalam layanan, dan meningkatkan keamanan website. CDNs adalah pilihan favorit untuk meringankan masalah utama yang disebabkan oleh jasa pelayanan hosting.
Apa Keuntungan menggunakan CDN ?
Meskipun keuntungan menggunakan CDN tergantung pada variasi size dan internet property. Secara garis besar, keuntungan CDN terbagi menjadi 4 komponen yang berbeda bagi sebagian besar penggunanya :
Mempercepat Loading Time Website – Dengan mendistribusikan content melalui Server CDN terdekat pengunjung website, pengunjung akan merasakan pengalaman loading time yang lebih cepat. Selain itu, CDN juga dapat mengurangi bounce rate dan meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan seseorang di situs web. Simpelnya, website dengan loading time yang cepat akan menarik lebih banyak pengunjung dan membuat mereka betah berlama-lama disana.
Mengurangi biaya Bandwith – Biaya konsumsi bandwith untuk suatu hosting website merupakan pengeluaran utama untuk situs web agar tetap online. Melalui Caching dan optimasi lainnya, CDN mampu mengurangi jumlah data yang harus disediakan oleh server, sehingga biaya hosting untuk pemilik website dapat ditekan.
Meningkatkan Ketersediaan dan Redudancy Konten – Besarnya traffic atau kegagalan yang disebabkan hardware dapat menggangu kinerja website. Tapi berkat sistem terdistribusi, CDN mampu menghandle lebih banyak traffic dan tahan banting terhadap kegagalan hardware.
Menigkatkan keamanan website - CDN dapat meningkatkan keamanan dengan memberikan mitigasi DDoS, peningkatan sertifikat keamanan, dan optimalisasi lainnya.
Bagaimana Cara kerja CDN ?
Pada intinya, CDN adalah jaringan server yang terhubung satu sama lain dengan tujuan memberikan konten dengan cepat, murah, dan aman. Untuk meningkatkan kecepatan dan konektivitas, CDN menempatkan server di beberapa titik pertukaran antara jaringan yang berbeda. Internet Exchange Point (IXP) ini adalah lokasi utama di mana penyedia layanan Internet yang berbeda terhubung untuk saling memberikan akses ke traffic yang berasal dari jaringan mereka yang berbeda.
Dengan koneksi cepat dan saling terhubung antar lokasi tersebut, CDN mampu mengurangi biaya dan waktu transmit dalam mengirim data berkecepatan tinggi.
Latency - Bagaimana CDN meningkatkan Loading Time situs web ?
Berbica mengenai loading time dalam memuat konten, semakin lama proses tersebut semakin cepat pengunjung akan meninggalkan suatu situs web. Layanan CDN dapat membantu mengurangi loading time dengan cara berikut:
Sifat CDN yang mendistribusikan data secara global berarti mengurangi jarak antara pengguna dan data situs web.Daripada terhubung server asal situs web dapat hidup, CDN memungkinkan pengguna terhubung langsung ke pusat data yang lebih dekat secara geografis. Sedikitnya waktu yang diperlukan untuk transfer data mengartikan pelayanan yang lebih cepat.
Optimasi software dan hardware seperti penyeimbangan beban yang efisien, hard drive yang optimal dapat membantu data menjangkau pengguna lebih cepat.
CDN dapat mengurangi jumlah data yang ditransfer dengan mengurangi ukuran file menggunakan cara seperti Minification dan File Compress. Ukuran file yang lebih kecil berarti waktu pemuatan yang lebih cepat.
CDNs juga dapat mempercepat situs yang menggunakan sertifikat TLS / SSL dengan mengoptimalkan connection re-use dan mengaktifkan TLS false start.
Reliability dan Redudancy – Bagaimana Cara CDN menjaga website tetap online ?
Waktu aktif adalah komponen penting bagi siapa pun yang berurusan dengan internet. Kegagalan hardware dan lonjakan lonjakan traffic, sebagai akibat dari cyber attack berpotensi menjatuhkan server web dan mencegah pengguna mengakses situs atau layanan. Dengan fitur CDN dampak downtime dapat diminimalisir :
Load balancing - mendistribusikan traffic jaringan secara merata di beberapa server, membuatnya lebih mudah untuk mengukur lonjakan traffic yang cepat.
Intelligent Failover - menyediakan layanan tanpa gangguan bahkan jika satu atau lebih dari server CDN offline karena kerusakan hardware; failover dapat mendistribusikan kembali traffic ke server operasional lainnya.
Anycast - Jika seluruh pusat data mengalami masalah teknis, Metode rute Anycast mentransfer traffic ke pusat data lain yang tersedia, memastikan bahwa tidak ada pengguna yang kehilangan akses ke situs web.
Data Security - Bagaimana CDN melindungi data?
Keamanan informasi adalah motto utama dari CDN. CDN dapat menjaga situs dengan mengamankan sertifikat TLS / SSL baru yang akan memastikan standar otentikasi, encryption, dan integritas yang tinggi. Menyelidiki masalah keamanan di sekitar CDN, dan menjelajahi apa yang dapat dilakukan untuk mengirimkan konten dengan aman.
Sumber : Cloudflare
