Top 10 Framework PHP Terbaik Yang Wajib Anda Punya Di Tahun 2019
PHP juga dikenal sebagai Hypertext Preprocessor merupakan software open-source yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi website. PHP framework mengsimplekan proses kompleks pada coding dengan memberikan platform dimana developer bisa dengan mudah mengembangkan web app mereka dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Menggunakan PHP framework dapat menghemat waktu karena kamu tidak harus memulai coding program dari nol.Di tahun 2019 ada banyak platform php yang tersedia. Menentukan mana platform yang cocok adalah langkah awal kamu dalam membangun website yang berhasil.
Kenapa harus menggunakan Framework PHP ?
PHP adalah salah satu framework yang paling sering digunakan developer dalam mengembangkan website mereka. Mengapa hal tersebut bisa terjadi ? mengapa tidak menggunakan alternatif lain seperti Phyton dan Ruby ? Berikut ini adalah alasannya
1. Speed
PHP framework menyediakan tools, fitur, dan snippet code untuk programmer.agar kecepatan website tetap optimal.Website yang dibangun dengan framework PHP mayoritas memiliki Loading Speed yang sangat cepat dan responsif.
2. Cross Platform
Aspek penting lainnya dari PHP yakni dapat berfungsi di platform yang berbeda. Coding PHP bisa kamu gunakan di pengembangan website atau aplikasi kamu..
3. Keragaman Database yang lebih besar
Kebanyakan dari framework PHP bisa kamu gunakan di jenis database manapun. Beberapa dari framework tersebut bisa digunakan untuk object-relational mapping agar suatu operasi pada database yang berbeda tanpa bergantung pada Code SOL yang rumit.
4. Stabilitas
Framework PHP telah digunakan selama bertahun-tahun. Dan pada prosesnya para developer menemukan banyak bug dan memperbaikinya. Hal ini meningkatkan stabilitas pada bahasa pemrograman PHP.
5. Support CMS
Aplikasi Cross platform yang sukses mengunakan Content Management System (CMS) untuk memisahkan dan mempresentasikan data digital. PHP framework mendukung penggunaan CMS dan bahkan sering digunakan sebagai bahasa program dalam pengembangan CMS.
Top 10 Framework PHP
Dari kelebihan yang saya kemukakan diatas, sudah jelas bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang populer dan menjadi pilihan langganan para Developer.
Dibawah ini adalah daftar Framework PHP di tahun 2019. Saya yakin kamu pasti akan langsung tertarik mencobanya
1. Laravel
Salah satu framework PHP yang paling banyak digunakan Developer dalam membangun web yang canggih dengan menyederhanakan tugas-tugas umum seperti Caching, Security, Routing, dan Authentication.
Kelebihan Laravel
Laravel menyediakan fitur untuk mengembangkan website yang memiliki Back-end yang kompleks
Memberikan Kustomisasi aplikasi yang sesuai dengan apa yang developer mau. Hal ini meliputi Data Migration, Security, dan MVC Support
Laravel juga memberikan pengembangan website yang sangat aman dan cepat
Dapatkan Diskon 20% Kursus SEO Terbaik Sekarang Juga
Kelemahan Laravel
Karena aplikasi ini masih terbilang baru, kamu mungkin akan menemukan beberapa bugs
2. Symfony
Symfony merupakan salah satu framework php paling awal dan sudah ada sejak 2005. Merupakan Framework PHP dengan MVC yang memenuhi semua standar PHP. Memiliki banyak fitur yang sama dengan Laravel.
Keuntungan Symfony
Fleksibel dan terintegrasi dalam hal penggunaan Multi Platform
Symfony memungkinkan pengembangan aplikasi cepat karena komponennya yang dapat digunakan kembali, sistem modul, dan hanya membutuhkan ruang memori yang kecil.
Interoperability, memungkinkan developer menggunakan berbagai software building block seperti Form Management dan Translation Management
Kekurangan Symfony
Symfony adalah platform yang diciptakan untuk developer tingkat lanjut / berpengalaman. Akan sulit menggunakannya bagi mereka yang baru mengenal PHP
3. CodeIgniter
CodeIgniter juga merupakan salah satu framework PHP yang paling laris di tahun 2019. Kebanyakan developer memakai Codeigniter karena modul Pre-built nya yang membuat coding menjadi lebih mudah & cepat.
Kelebihan CodeIgniter
Memiliki kecepatan yang tinggi
Framework Ideal bagi pemula
Telah ada selama 12 tahun yang mana membuatnya Stabil dan sangat minim lag
Memiliki Database yang diilustrasikan dengan baik dan User-friendly
Kekurangan CodeIgniter
Tidak mendukung inbuilt Object Relational Mapping (ORM) dan beberapa code sulit untuk dimodifikasi
4. CakePHP
Framework CakePHP memiliki arsitektur yang dapat diperluas untuk memungkinkan kamu mengembangkan aplikasi yang sederhana namun menarik. Selain itu, kerangka kerja CRUD (Create, Read, Uptade, dan Delete), dan karenanya sangat mudah kamu pelajari.
Kelebihan CakePHP
Mudah dipelajari dan dimengerti pemula karena CRUD Frameworknya
Memberikan keamanan tambahan pada aplikasi seperti keamanan Cross-site request forgery (CSRF), Cross-Site Scripting (XSS), dan Validasi Input
5. Yii
Pengembangan Backend Yii masih terbilang baru. Namun Framework ini sangat ideal untuk semua jenis web app. Memberikan inovasi seperti Lazy Loading pada pengembangan website. Aplikasi modern yang menggunakan tehnik Lazy Loading cenderung memiliki Loading Time yang cepat.
Kelebihan Yii
Interoperability dengan platform lain seperti Zend
Framework ringan dengan performance dan kecepatan tinggi
Memiliki fitur keamanan seperti Cookie Tampering & SOL injection untuk melindungi web kamu dari cyber attack. Sangat cocok digunakan pada proyek E-commerce dan forum CMS.
6. Zend
Zend adalah Framework object-oriented atau berbasis objek. Memungkinkan developer menggabungkan Functionalities yang cocok dengan proyek mereka. Komponen pada Zend juga membantu peningkatan Functionalities pada website.
Kelebihan Zend
Community-Oriented dengan basis komunitas yang luas
Kecepatan dan efisiensi yang luar biasa bagus
Komponen Library nya sangat ringan
Sangat fleksibel, memberikan developer opsi Custom Create App yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
7. Phalcon
Phalcon adalah Framework Full-Stack yang dirilis pada tahun 2012. Framework jenis ini ditulis dengan bahasa C & Coo. Kebanyakan developer memilih platform ini karena C-extension nya yang membuat mereka tidak perlu harus belajar bahasa programing C terlebih dahulu.
Kelebihan Phalcon
Sangat mudah untuk diinstall dan digunakan
Memiliki fitur yang menguntungkan seperti Asset Management, Caching, dan Universal Autoloader
Sangat cepat karena hanya menggunakan sedikit memory
8. FuelPHP
Versi pertama FuelPHP dirilis pada tahun 2011. FuelPHP mengsupport arsitektur MVC dan HMVC. Membuat aplikasi anda menampilkan lebih dari 1 page disaat bersamaan.
Kelebihan FuelPHP
Hanya membutuhkan sedikit memory
Memiliki fitur keamanan tinggi yang dibutuhkan suatu proyek
9. Slim
Salah satu Micro-Framework terbaik PHP untuk membuat APIs
Kelebihan Slim
Cocok untuk pemula dan mudah dipelajari
Biasanya digunakan untuk membuat web app simple dan user-friendly
10. PHPixie
Menggunakan HMVC dan digunakan untuk membuat Web app dengan performa tinggi
Kelebihan PHPixie
Memiliki komponen yang independen
Mudah digunakan
Sumber : dotcominfoway