5 Tips Agar Email Kamu Tidak Dipenuhi Spam Atau Junk
Anda pasti sering mendapatkan spam di email yang mengganggu dan hanya menambah jumlah pesan masuk saja. Kita bahkan terkadang tidak mengerti kenapa sering menerima spam yang pengirimnya saja kita tidak kenal. Ditambah lagi, spam yang memenuhi email kita hanya menambah pesan masuk dengan email-email sampah dan bukan hal yang tidak mungkin Anda akan melawatkan pesan masuk yang penting karena tertutupi oleh spam. Oleh karena itu, saya akan bagikan tips agar email Anda tidak dipenuhi spam/junk.
1. Jangan Tampilkan Alamat Email Anda secara publik
Di setiap media social Anda baik itu Facebook, Twitter, Ask.fm, dan sebagainya, ubahlah pengaturan alamat email Anda agar alamat email ada tidak bisa dilihat semua orang.
2. Pertimbangkan Dahulu Sebelum Subscribe
Sebaiknya Anda tidak menyebarluaskan alamat email Anda di internet. Jangan sembarangan mensubmit email Anda untuk verifikasi, langganan, dan sebagainya.
3. Jangan Membalas Atau Menanggapi Spam
Anda tidak seharusnya menanggapi setiap spam yang masuk ke email Anda. Meskipun ada link unsubscribe, Anda sebaiknya tidak mengklik link tersebut jika Anda tidak mengenal pihak yang mengirim spam tersebut, ditambah lagi jika berasal dari pihak yang tidak terpercaya. Karena dengan begitu pengirim spam tersebut akan mengetahui kalau alamat email Anda benar dan aktif sehingga kemungkinan Anda akan terus dikirimkan spam.
4. Buatlah Email Cadangan
Sebaiknya Anda membuat email cadangan untuk menampung email-email yang tidak diinginkan, ataupun spam/junk. Terkadang, kita membutuhkan submit alamat email untuk koneksi ke berbagai media secara online baik media sosial, forum/komunitas, langganan (majalah, e-book), kursus online ataupun yang lainnya. Maka dari itu kita membutuhkan email cadangan untuk menampung semua hal tersebut sehingga terpisah dengan email utama Anda.
5. Nonaktifkan Langganan Secara Aman
Jika Anda mengetahui pihak yang mengirimkan Anda spam dan Anda mempercayai keaslian website tersebut maka Anda bisa mengklik link unsubscribe ataupun mengirim permintaan berhenti berlangganan dari mailing list mereka. Maka, mereka secara otomatis akan memberikan arahan berhenti berlangganan dengan aman dan segera.
(MV)