Penyebaran malware itu terselubung, jika Anda tidak berhati-hati maka malware akan masuk ke laptop Anda tanpa sadari atau sengaja. Suatu tindakan yang menurut Anda tidak berbahaya dan tidak benar-benar mencolok malah membahayakan sistem perangkat lunak laptop Anda. Untuk itu Anda harus tahu cara distribusi malware di internet. Berikut akan saya bagikan cara penyebaran malware yang harus Anda waspadai.

1. Tombol Download Palsu 

Anda pasti pernah ketika mengklik tombol download, bukannya dilanjutkan dengan proses download file yang Anda inginkan tetapi Anda malah dibawa ke halaman lain yang tidak benar. Bukan hanya itu, terkadang Anda dihadapkan pada halaman download file tertentu yang didalamnya terdapat beberapa tombol download yang terkadang membuat Anda salah pilih tombol download sehingga memungkinkan malware yang terselubung menyerang laptop Anda. Maka dari itu sebelum menekan tombol download, telitilah mana tombol yang sebenanya. Selain itu, berhati-hatilah dalam mengunduh software gratis karena mungkin di dalamnya terdapat malware. Memberikan unduhan palsu dan software yang sudah terinfeksi sering digunakan untuk menyebarkan malware saat ini.

2. Pastejacking 

Pastejacking adalah metode situs-situs berbahaya untuk mengambil alih kendali clipboard komputer Anda dan memodifikasinya untuk sesuatu yang berbahaya tanpa Anda sadari. Saat ini semua browses mengizinkan untuk menjalakan perintah di komputer pengguna.

Sehingga website berbahaya bisa mengambil alih kendali clipboar komputer Anda. Hal ini dapat terjadi ketika Anda menyalin teks, gambar ataupun yang lainnya dari sebuah website berbahaya. Jika Anda hanya menyalin ke word, itu tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan Anda menyalin suatu perintah dari website berbahaya ke command prompt. Maka dari itu, sebaiknya sebelum menyalin sesuatu, salin dahulu ke notepad untuk mengecek apa yang Anda salin benar.

3. Pesan dan Kiriman Teman Di Media Sosial

Ketika Anda mendapat pesan ataupun kiriman berupa link dari teman Anda di media sosial sebaiknya Anda berhati-hati jika tidak jelas isi ataupun pengirimnya maka Anda tidak perlu membukanya. Meskipun, Anda kenal dengan pengirimnya tapi link yang dikirimnya bukan sesuatu yang jelas dan penting sebaiknya tidak dibuka karena mungkin teman Anda juga korban dan link tersebut sudah berisi malware.

4 Infeksi Server Penyedia Layanan Jaringan

Salah satu cara yang sering digunakan untuk menyebarkan malware adalah dengan menginfeksi server penyedia layanan jaringan seperi DNS server, file sharing server, database server, dan sebagainya. Karena server layanan jaringan terhubung ke ribuan komputer maka secara otomatis, malware akan tersebar dengan cepat. Dengan mencari celah keamanan pada server, penyerang menggunakan exploit untuk menempatkan malware.

(cahyono)